Tutor Pendidikan Kesetaraan Belum Mendapat Pengakuan Dalam Regulasi

Pendidikan kesetaraan merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan yang memberikan kesempatan bagi warga negara yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal untuk memperoleh ijazah yang setara dengan ijazah pendidikan formal. Tutor pendidikan kesetaraan memiliki peran penting dalam membantu peserta didik mencapai tujuan tersebut.

Samsi

2/15/20251 min read

a man riding a skateboard down the side of a ramp
a man riding a skateboard down the side of a ramp

Pendidikan kesetaraan merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan yang memberikan kesempatan bagi warga negara yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal untuk memperoleh ijazah yang setara dengan ijazah pendidikan formal. Tutor pendidikan kesetaraan memiliki peran penting dalam membantu peserta didik mencapai tujuan tersebut.

Namun, pengakuan terhadap peran tutor pendidikan kesetaraan dalam regulasi masih belum memadai. Hal ini menyebabkan beberapa permasalahan, seperti:

  1. Status yang Tidak Jelas Status tutor pendidikan kesetaraan sebagai tenaga pendidik masih belum diakui secara jelas dalam peraturan perundang-undangan. Akibatnya, mereka tidak memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan guru di pendidikan formal.

  2. Kesejahteraan yang Kurang Terjamin Karena statusnya yang belum jelas, kesejahteraan tutor pendidikan kesetaraan juga kurang terjamin. Mereka seringkali tidak memiliki pendapatan yang tetap dan tidak mendapatkan tunjangan atau fasilitas lain yang seharusnya mereka terima sebagai tenaga pendidik.

  3. Pengembangan Profesionalisme yang Terhambat Kurangnya pengakuan terhadap peran tutor pendidikan kesetaraan juga berdampak pada pengembangan profesionalisme mereka. Mereka tidak memiliki akses yang sama dengan guru di pendidikan formal untuk mengikuti pelatihan atau pengembangan diri lainnya.

  4. Perlindungan Hukum yang Lemah Tutor pendidikan kesetaraan juga tidak memiliki perlindungan hukum yang kuat dalam melaksanakan tugasnya. Mereka rentan terhadap tindakan yang tidak menyenangkan atau bahkan kekerasan dari pihak lain.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu adanya regulasi yang lebih jelas dan komprehensif mengenai pendidikan kesetaraan, termasuk pengakuan terhadap peran tutor pendidikan kesetaraan. Regulasi ini harus mencakup antara lain:

  • Status tutor pendidikan kesetaraan sebagai tenaga pendidik yang diakui secara sah.

  • Hak dan kewajiban tutor pendidikan kesetaraan yang setara dengan guru di pendidikan formal.

  • Jaminan kesejahteraan bagi tutor pendidikan kesetaraan, termasuk pendapatan yang tetap, tunjangan, dan fasilitas lainnya.

  • Akses bagi tutor pendidikan kesetaraan untuk mengikuti pelatihan atau pengembangan diri lainnya.

  • Perlindungan hukum yang kuat bagi tutor pendidikan kesetaraan dalam melaksanakan tugasnya.

Dengan adanya regulasi yang lebih jelas dan komprehensif, diharapkan peran tutor pendidikan kesetaraan dapat lebih dioptimalkan dalam membantu peserta didik mencapai tujuan pendidikan mereka. Selain itu, regulasi ini juga akan memberikan kepastian hukum dan kesejahteraan bagi para tutor pendidikan kesetaraan.