Penerapan dan Contoh Pembelajaran dengan Pendekatan deep learning di Sekolah Dasar

Pendekatan pembelajaran deep learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep secara mendalam dan bermakna

Samsi

2/14/20252 min read

white concrete building
white concrete building

Pendekatan pembelajaran deep learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep secara mendalam dan bermakna, bukan hanya menghafal fakta. Berikut ini adalah penerapan dan contoh pembelajaran dengan pendekatan deep learning di Sekolah Dasar:

  1. Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa bekerja dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, siswa dapat merancang proyek tentang cara menghemat air di rumah atau membuat kampanye untuk mengurangi sampah di sekolah.

  2. Pembelajaran Inkuiri: Siswa diajak untuk mengajukan pertanyaan, mencari informasi, dan membuat kesimpulan mereka sendiri. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam proses pembelajaran. Misalnya, siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui bagaimana cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

  3. Pembelajaran Kolaboratif: Siswa bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Mereka dapat belajar dari satu sama lain dan mengembangkan keterampilan sosial. Misalnya, siswa dapat bermain peran untuk mempelajari tentang sejarah atau budaya yang berbeda.

  4. Pembelajaran Kontekstual: Siswa belajar dengan menghubungkan konsep-konsep abstrak dengan pengalaman nyata mereka. Misalnya, siswa dapat belajar tentang pecahan dengan menggunakan buah-buahan atau makanan lain sebagai contoh.

  5. Penilaian Autentik: Penilaian tidak hanya dilakukan melalui tes, tetapi juga melalui proyek, presentasi, atau portofolio siswa. Hal ini memungkinkan guru untuk melihat pemahaman siswa secara lebih komprehensif.

Contoh Penerapan dalam Mata Pelajaran

  • Matematika: Siswa dapat belajar tentang geometri dengan membangun model bangun ruang atau belajar tentang statistik dengan mengumpulkan dan menganalisis data tentang makanan favorit siswa di sekolah.

  • IPA: Siswa dapat belajar tentang sistem pencernaan manusia dengan membuat model atau melakukan simulasi. Mereka juga dapat belajar tentang perubahan cuaca dengan mengamati dan mencatat data cuaca setiap hari.

  • IPS: Siswa dapat belajar tentang sejarah Indonesia dengan melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat atau mengunjungi museum. Mereka juga dapat belajar tentang budaya yang berbeda dengan mempelajari tarian atau lagu tradisional.

  • Bahasa: Siswa dapat belajar tentang menulis dengan membuat buku cerita atau puisi. Mereka juga dapat belajar tentang berbicara di depan umum dengan melakukan presentasi atau bermain peran.

Manfaat Pembelajaran dengan Pendekatan Deep Learning

  • Meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep secara mendalam dan bermakna.

  • Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa.

  • Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.

  • Membantu siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menerapkan pendekatan deep learning, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, relevan, dan bermakna bagi siswa Sekolah Dasar. Hal ini akan membantu siswa untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di abad ke-21.