Konsep Kurikulum Satuan Pendidikan Berbasis Wilayah

Kurikulum sangat penting keberadaannya untuk menuju kualitas pendidikan. Kurikulum dari pemerintah merupakan tujuan yang ingin di capai nasional. Sebaiknya menurut penulis di setiap wilayah harus menyesuaikan kemampuannya masing-masing. Karena itu penulis membuat sebuah konsep kurikulum berbasis wilayah

Samsi

2/14/20251 min read

white concrete building during daytime
white concrete building during daytime

KONSEP KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN BERBASIS WILAYAH

Konsep Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) berbasis wilayah, seperti yang tertera pada infografis:

Konsep KOSP Berbasis Wilayah

KOSP adalah kurikulum yang dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan, dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan di wilayah masing-masing. Tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan yang relevan dan kontekstual bagi peserta didik, sesuai dengan lingkungan tempat mereka tinggal.

Prinsip Dasar

  • Kurikulum Nasional: KOSP tetap mengacu pada Kurikulum Nasional sebagai landasan utama.

  • Desain Proses Pembelajaran Berbasis Wilayah: Proses pembelajaran dirancang sesuai dengan karakteristik wilayah, baik dari segi konten maupun metode.

  • Konsep Standar Kompetensi Lulusan: Standar kompetensi lulusan yang diharapkan juga disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi wilayah.

Tingkatan Wilayah dan Karakteristik KOSP

Infografis membagi wilayah menjadi lima tingkatan dengan karakteristik KOSP yang berbeda:

  1. Metropolitan:

    • Wajib berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) Level Tinggi.

    • Berbasis proyek (project-based learning).

    • Multi bahasa asing.

    • Menekankan karakter.

  2. Perkotaan:

    • Wajib berbasis STEM Level Menengah.

    • Berbasis masalah (problem-based learning).

    • Multi bahasa asing.

    • Menekankan karakter.

  3. Pedesaan:

    • Wajib berbasis STEM Level Rendah.

    • Berbasis masalah.

    • Satu bahasa asing.

    • Menekankan karakter.

  4. Daerah Terdalam:

    • Berbasis masalah.

    • Membaca Menulis Berhitung ( Literasi dan Numerasi)

    • Menekankan karakter.

  5. Daerah Terluar:

    • Berbasis masalah.

    • Membaca Menulis Berhitung ( Literasi dan Numerasi)

    • Menekankan karakter.

Tujuan dan Manfaat

  • Relevansi: Pendidikan lebih relevan dengan kebutuhan dan potensi wilayah.

  • Kontekstual: Pembelajaran lebih kontekstual dengan lingkungan sekitar peserta didik.

  • Karakter: Menekankan pengembangan karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.

  • Keterampilan: Meningkatkan keterampilan peserta didik yang dibutuhkan di era globalisasi.

Kesimpulan

KOSP berbasis wilayah adalah pendekatan yang inovatif dalam pendidikan, yang memungkinkan satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing wilayah. Dengan demikian, diharapkan dapat dihasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing, serta mampu berkontribusi pada pembangunan daerah dan negara.

Semoga penjelasan ini bermanfaat!